Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengaku tidak memiliki persiapan khusus jelang debat ketiga capres yang berlansung malam ini. "Persiapannya makan, tidur. Makan banyak, tidur banyak. Ya memang itu persiapannya, mau gimana," katanya seusai latihan debat di Jalan Subang, Menteng, Minggu (22/6/2014).
Ia mengaku tidak khawatir menghadapi Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer dalam debat capres malam nanti. Menurut dia, dalam dua debat terdahulu, tidak sedikit orang yang meremehkan dirinya. "Dulu awal-awal katanya kita cukup berat, yang kedua juga berat dan ketiga juga cukup berat. Kelihatannya ngeremehin gitu," katanya.
Koordinator tim debat Jokowi-JK, Maruarar Sirait, mengatakan Jokowi melakukan diskusi dengan tim ahli yang menguasai politik internasional dan militer jelang debat malam nanti. Maruarar mengatakan Jokowi berdiskusi antara lain dengan Jenderal (Purnawirawan) TNI, Luhut Binsar Pandjaitan, Andi Widjajanto, Fachrul Rozi, dan Rizal Sukma.
Maruarar mengatakan Jokowi tidak akan kalah dari Prabowo meski gubernur DKI Jakarta non-aktif itu tidak memiliki latar belakang militer. Menurut dia, rekam jejak Jokowi sebagai wali kota kemudian gubernur sudah membuktikan bahwa ia bisa bekerja sama dengan militer."Dia itu sebagai wali kota, gubernur, biasa kerja sama dengan kapolres, dandim. Jokowi jadi gubernur, Jakarta aman ya karena bisa kerja sama dengan TNI/Polri," katanya.
Debat ketiga malam ini akan dilangsungkan di Hotel Holiday Inn, Kemayoran. Debat malam ini bertemakan politik internasional dan ketahanan nasional. Guru besar Universitas Indonesia di bidang Hubungan Internasional, Hikmawanto Juwana, akan menjadi moderator debat malam ini. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar