Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon menuding lembaga
survei yang memenangkan Jokowi-JK adalah survei bayaran. Dia meyakini
pasangan Prabowo-Hatta saat ini sudah lebih unggul dari pasangan nomor
urut dua itu.
"Banyak lembaga survei yang menempatkan kita
(Prabowo-Hatta) lebih unggul. Kalau (yang menempatkan Jokowi-JK unggul)
itu siapa yang bayar? Yang bayar ya mereka (Jokowi-JK)," katanya usai
bertemu Rahmawati Soekarnoputri di Jalan Jati Padang Raya, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2014).
Dia mengklaim, berdasarkan survei
internal yang dilakukan, selisihnya hanya 1-2 persen saja. Dengan tren
yang terus naik, Fadli yakin pasangan Prabowo-Hatta akan memenangi
'pertarungan'. Timnya menargetkan Prabowo-Hatta akan meraup 65 persen
suara dalam pilpres 9 Juli mendatang. [republika]
Banyak atau sedikitnya lembaga survey itu tdk jd masalah. Menurut gue, kalau si Fadli ini pernah "beneran sekolah" di "sekolah beneran" pasti tdk asal "jeplak ngomong" tapi bisa melihat atau meneliti profil lembaga survey tsb beserta variable, indikator juga item pertanyaan dlm kuesioner dan juga target sample yg tdk terlihat keberpihakannya oleh surveyor. Dari semua tsb di atas dpt dilihat indefendensi, netralitas dan kualitas lembaga tsb.
BalasHapusJusteru gue kurang percaya dan perlu lihat background lembaga survey Pusat Data Bersatu (PDB) serta parameternya karena lmbg tsb milik kader PAN Didik Rachbini.
Fadli, Loe beneran sekolah di sekolah beneran gak sih? Gue curiga dg isi otak Loe yg kurang pake akal sehat.