Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah membeli lima bus tingkat
pariwisata yang akan digratiskan. Meski mengalami keterlambatan, pekan
depan kelima bus yang dibeli dari China ini akan segera dapat dinikmati
warga Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
mengungkapkan alasan pembelian bus dari negeri China dibandingkan
produksi dalam negeri karena waktu lelang yang sempit.
"Tapi
karena waktu lelangnya mepet makanya kita ambil yang dari China saja,"
ungkap Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/1/2014).
Jokowi
mengakui, banyak daerah di Indonesia yang mampu memproduksi bus yang
dimaksud. Dia mencontohkan daerah yang dekat dengan rumahnya, Magelang.
Jokowi mengungkapkan, sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Solo, membeli
bus selalu dari Magelang.
Tapi Jokowi memastikan akan
memaksimalkan produk dalam negeri setelah sistem lelang dihapuskan dan
diganti dengan e-catalog. Karena dengan sistem tersebut, Pemprov dapat
lebih mudah menentukan barang yang akan dibeli.
"Sekali lagi
kalau bus itu sudah masuk dalam e-catalog dengan itu sistem lelang akan
hilang. Kalau sistemnya udah begitu kita mungkin bisa beli bus dalam
negeri," tutup Jokowi.
Seperti diketahui, pengusaha asal Kudus
menciptakan bus bertingkat 3-axle alias dengan sumbu roda tiga titik
pertama di Indonesia. Keunggulan bus ini ialah menawarkan super
kemewahan sehingga membuat para penumpang merasakan kenyamanan.
"Bus
ini bisa dimuat untuk kemewahan agar penumpangnya merasakan nyaman,"
ujar Manajemen Karoseri Nusantara Gemilang Yosep saat dihubungi oleh
merdeka.com, Minggu (5/1/2014).
Dia menjelaskan fasilitas yang
dimiliki bus bertingkat itu seperti, tempat duduk, televisi, toilet, dan
ruang meeting. Semuanya super mewah. Untuk kapasitas penumpangnya hanya
dapat dihuni 26 orang. "Hal ini dikarenakan bus tersebut mengunggulkan
kemewahan. Di bawah 6 penumpang sedangkan di atas 20 penumpang,"
katanya.
Bus bertingkat dengan tinggi 3,9 meter, lebar 2,5 meter
dan panjang 13,5 meter ini sudah dipamerkan di kota Surabaya dan pekan
ini Bus tersebut akan dipamerkan di Jakarta. "Untuk armada bus tersebut
saat ini hanya dapat beroperasi untuk penyewaan pariwisata dan untuk
sewanya masih belum dikeluarkan," katanya.
Diharapkan setelah
dipamerkan bus bertingkat tersebut dapat memberikan kenyamanan
masyarakat serta menambahkan persaingan transportasi lebih baik di
negara lain.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar