Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan surat pernyataan Siaga
Bencana yang dikeluarkan untuk keperluan rekayasa cuaca oleh Badan
Nasional Penanggulangan Bencana sudah siap dan segera dikeluarkan jika
intensitas hujan yang turun terjadi terus menerus. "Suratnya sudah ada,
tapi dikeluarkan kapan, lihat nanti saja," ujarnya saat meninjau Pintu
Air Manggarai, Jakarta Pusat pada Minggu malam (12/1/2014)
pukul 23.34.
Sebelumnya Kepala Bidang Data, Informasi, dan
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihak BNPB sudah menyiagakan
aneka peralatan yang diperlukan untuk melakukan rekayasa cuaca.
Opsi
ini dapat diambil untuk menurunkan curah hujan di wilayah Jakarta dan
sekitarnya, sehingga banjir besar seperti pada 2013 silam bisa
dihindari.
Sutopo juga mengatakan, curah hujan tinggi seperti
pada Sabtu dan Minggu ini belum merupakan puncak musim hujan. Dia
memperkirakan puncak musim hujan baru terjadi pada pertengahan Januari
hingga Februari. Dengan melakukan modifikasi cuaca, maka awan hujan bisa
dialihkan dan hujan diturunkan di wilayah yang jauh dari lokasi rawan
banjir.
Jokowi yang hanya meninjau Pintu Air Manggarai
selama 10 menit menjelaskan, opsi modifikasi cuaca bisa saja dilakukan
jika curah hujan tinggi seperti ini terus terjadi pada beberapa hari ke
depan. "Kita lihat dulu lah," ucapnya. "Kalau ternyata hujan sehariannya
hari ini saja, dan besok sudah baik lagi ya tidak perlu." Namun meski
begitu, dia menambahkan, Pemprov DKI akan segera menghubungi BNPB jika
diperlukan.
Sedangkan menanggapi kondisi banjir pada hari ini,
Jokowi mengaku prihatin. "Tadi saya sudah ke Karet, Latuharhary, dan
sekarang ke Manggarai, mau cek seberapa gawat kondisinya, tapi syukur di
beberapa tempat itu tanggulnya aman." Dia mengaku akan langsung
mengunjungi para korban banjir di beberapa lokasi seperti Kampung Pulo
dan Kramat Jati malam ini juga.
Besok Pagi Akan Rapat Darurat Banjir
Berkaian dengan masalah banjir ini, Jokowi akan menggelar rapat khusus soal
penanganan banjir pagi ini bersama sejumlah muspida dan unsur terkait.
Rapat ini juga membahas status tanggap darurat di wilayah DKI Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh Kasie Informatika BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra.
"Rapat
ini akan membahas pula kemungkinan dilaksanakannya teknologi modifikasi
cuaca yang telah disiapkan oleh BMKG, BNPB, BPPT, TNI AU dan lainnya,"
kata Bambang.
Langkah antisipasi perlu terus dilakukan. Sebab,
berdasarkan informasi BMKG hujan diperkirakan masih akan berlangsung
hingga esok hari khususnya pada sore dan malam hari.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar