Tiga ribuan orang yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas)
Jokowi melakukan parade di Monas, Jakarta Pusat. Mereka berjalan dari
Air Mancur Monas menuju ke Bundaran HI sambil memperagakan beragam
kesenian.
Pantauan di lokasi, Minggu (12/1/2014) acara dimulai
pukul 08.15 WIB. Kesenian yang mereka peragakan di antaranya adalah
kesenian Tanjidor khas Betawi, Reog khas Ponorogo, Barongsai khas China,
dan Marching Band. Nampak pula Forum Komunikasi Waria, yang merupakan
salah satu elemen Seknas, dalam parade ini.
"Kita sangat antusias
dengan acara ini karena dalam waktu dekat akan ada pemilu. Kita butuh
figur pemimpin, ada tokoh pemimpin yang beda daripada yang lain, sosok
itu Jokowi," ujar Koordinator Forkom Waria, Mami Yuli di lokasi.
Dukung Jokowi Prananda
Belasan orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Waria berpawai
bersama Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi. Kordinator Forkom Waria
Mami Yuli mengungkapkan dukungan terhadap skenario Jokowi-Prananda
sebagai capres dan cawapres 2014.
"Jokowi pilihan kami. Kalau
untuk wakilnya saya milihnya Prananda karena punya latar belakang
kepemimpinan seperti Bung Karno. Tapi kami nggak dukung Puan Maharani,"
ujar Mami Yuli di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014).
Mami
Yuli pun mengungkapkan alasan tidak mendukung Puan Maharani untuk
diduetkan dengan Jokowi. Menurut dia Puan tidak memiliki aura
kepemimpinan.
"Lagian saya cenderung milih cowok sih," tutur dia sambil tersipu-sipu.
Gubernur
DKI Jakarta Jokowi dipandang sebagai figur pemimpin yang beda dari yang
lain. Menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang seperti Jokowi.
"Kita
sangat antusias dengan acara ini karena dalam waktu dekat akan ada
pemilu. Kita butuh figur pemimpin, ada tokoh pemimpin yang beda daripada
yang lain, sosok itu Jokowi," kata Mami Yuli dengan semangat.
Kompak
mengenakan baju hitam dibalut bulu-bulu oranye, Mami Yuli bersama
kawan-kawannya mengikuti 'Pawai Indonesia Bangkit' tersebut. Ada pula
yang membawakan beragam kesenian di antaranya adalah kesenian Tanjidor
khas Betawi, Reog khas Ponorogo, Barongsai khas China, dan Marching
Band.
Panitia pawai ini mengenakan baju kotak-kotak khas
pemenangan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta lalu. Sambil memakai topeng
bergambar wajah Jokowi mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Bersama
Jokowi Indonesia Bangkit", "Gotong Royong Warga Bersama Jokowi", dan
"Tiada Lagi Keraguan Jokowi Presidenku".
Mereka
membawa spanduk berukuran 3x5 meter persegi bertuliskan "Bersama Jokowi
Indonesia Bangkit", "Gotong Royong Warga Bersama Jokowi", dan "Tiada
Lagi Keraguan Jokowi Presidenku".
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar