Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya
(BPD Hipmi Jaya) baru saja membentuk pengurus baru untuk periode
2014-2017.
Kelompok para pengusaha ini mengklaim selalu akrab dengan pemerintah
provinsi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, ketika rapat kerja usai dijalankan
pada Maret mendatang, pengurus baru akan segera bertemu dengan Gubernur
DKI Joko Widodo (Jokowi).
"Tentu setelah rapat internal selesai, kita akan coba komunikasi,
berkunjung ke pemprov untuk mengenalkan diri, dan menjalin kerja sama.
Terutama menemui gubernur, wagub, dan jajarannya.
Kira-kira Maret lah,"
kata Ketua Umum BPD Hipmi Jaya Ramadhan Datau di Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Hipmi menyatakan selama ini kerja sama dengan pemprov dalam hal
pembinaan UKM. Untuk itu, Ramadhan yakin komunikasi dengan Jokowi akan
mudah dilakukan. "Hubungan kita baik, bahkan kepengurusan anggota baru
selalu dilantik di balai kota," cetusnya.
Dari pantauan Hipmi Jaya, kebijakan pemprov sudah cukup mendukung
pengembangan UKM. Tapi perlu ada dukungan terutama dalam memperkuat
pengetahuan pengusaha kecil memaksimalkan teknologi informasi.
"Kita akan kasih masukan, sebab setiap waktu bisnis berubah," kata Rama.
Selain itu, ketika bertemu Jokowi, Hipmi Jaya akan memberikan Jakarta
Investment Guide, sebagai rekomendasi sektor bisnis menjanjikan.
Anggota badan pembina Hipmi Jaya Eman Setiawan menilai pemprov bisa
menjadikan buku ini panduan, soal sektor mana yang seharusnya diisi
pengusaha lokal, dan mana bisa diberikan untuk investor dari luar.
Sebab, perputaran uang di Ibu Kota mencapai Rp 2.000 triliun tahun lalu,
dan itu peluang yang sangat besar.
"Dengan Jakarta Investment guide itu publik bisa tahu mengenai
besaran transaksi di Jakarta peluang-peluang usaha apa saja yang
pengusaha pemula bisa memperoleh kesempatan. Teman-teman Hipmi Jaya juga
berusaha mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut," kata Eman.
Hipmi Jaya saat ini memiliki 3.000 anggota, 70 persennya adalah
pengusaha kecil menengah di DKI Jakarta. Kelompok pengusaha muda ini
punya 20 usaha binaan.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar