Dukungan terhadap pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus
bermunculan dari caleg PDIP di daerah. Bahkan sejumlah caleg
terang-terangan mendesak deklarasi capres PDIP dilakukan sebelum Pileg.
Apa motivasi utama para caleg PDIP mendorong pencapresan Jokowi?
Ketua
DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut para caleg tersebut keblinger.
Wajar
saja, semakin banyak lembaga survei yang memprediksi pencapresan Jokowi
bakal mengangkat suara PDIP, tentu akan semakin banyak kursi DPR bisa
diperoleh oleh PDIP.
"Saya tidak menyalahkan, tapi barangkali
kawan-kawan itu keblinger pikirannya oleh persepsi baru," kata Ketua DPP
PDIP Bambang Wuryanto saat dihubungi, Senin (6/1/2014).
Dengan
semakin banyaknya kursi PDIP di DPR tentu saja peluang caleg duduk di
kursi dewan semakin meluas. Terutama caleg nomor 'buntut' yang
harap-harap cemas dicoblos pemilih di Pemilu 2014 mendatang.
"Di internal PDIP nomor 1 dan 2 itu nomor sakti, yang nomor buntut ini bagaimana," kata sumber yang dirahasiakan detikcom, Selasa (7/1/2014).
Dengan
deklarasi pencapresan Jokowi, menurut sumber tersebut, para caleg
berharap bisa mendompleng popularitas Jokowi sehingga suara mereka ikut
terdongkrak.
"Jadi misalnya di daerah asalnya sebelumnya cuma dapat dua kursi kan bisa jadi empat," kata sumber tersebut.
Namun
bukankah semua caleg keblinger alias pengin duduk di kursi DPR. Lalu
apakah caleg-caleg PDIP yang keblinger ini mampu membuka mata Mega untuk
mengutamakan kepentingan partainya memenangkan Pemilu 2014?
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar