Peserta Konvensi PD Ali Masykur Musa mengakui elektabilitasnya masih
sangat rendah. Ali pun menaruh hormat kepada figur yang memiliki
elektabilitas sangat tinggi di luar peserta konvensi.
"Saya
menaruh perhatian kepada Pak Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta) yang
diunggulkan masyarakat. Saya juga menghormati yang lainnya seperti Pak
Aburizal Bakrie, Bu Mega, Pak Prabowo, Rhoma Irama, dan Mahfud MD," ujar
Ali di Sekretariat Konvensi PD, Jl. Pati Unis No 75, Jakarta Selatan,
Selasa (7/1/2014).Meskipun demikian dia meminta kesempatan untuk
menunjukan diri. Dia mengaku selama ini melakukan kampanye kepada
kalangan akar rumput.
Yakin Bisa Saingi Jokowi
Ali Masykur Musa yakin bisa
menyaingi ketenaran Jokowi, atau juga
tokoh lain. Ia merasa punya modal: suara Nahdlatul Ulama (NU).
"NU punya 40 persen suara rakyat Indonesia. Semua mempunyai peluang
sama. Tentang yang lain, saya menaruh perhatian kepada siapa pun yang
diunggulkan kepada Pak Jokowi, Ical (Aburiza Bakrie-Red), Mega (Megawati Soekarnoputri-Red), Rhoma Irama, dan Mahfud MD," kata Ali dalam acara Meet the Press di Sekretariat Komite Konvensi PD, Jalan Patiunus No 75, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Elektabilitas (tingkat keterpilihan-Red) Ali memang masih rendah. Tapi,
Ali meyakini, peluangnya belum habis. Ia mengaku, punya strategi buat
merebut suara rakyat.
"Izinkan saya juga menyampaikan, bahwa strategi yang kita lakukan adalah grass root. Tidak glamour. Sesuai latar belakang saya dari NU," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar