Survei CSIS memperlihatkan, publik tak mempermasalahkan jika Joko Widodo
(Jokowi) meninggalkan masa jabatan Gubernur DKI demi mengejar kursi capres 2014.
PDIP menyatakan itu adalah cerminan suara rakyat.
"Suara rakyat
harus didengar. Tentu ada juga yang berpandangan Jokowi harus
menyelesaikan tugasnya di DKI. Tapi kalau dari survei menyatakan seperti
itu, tentu akan dipertimbangkan," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait
(Ara) saat dihubungi detikcom, Senin (2/12/2013).
Lagipula, cara meninggalkan jabatan sebelumnya guna mengejar jabatan lebih tinggi juga bukan hal baru bagi Jokowi.
"Pas jadi walikota Solo juga belum selesai masa jabatannya (kemudian menjadi Gubernur DKI)," kata Ara.
Ini
membuktikan kuasa politik dari Ketum PDIP Megawati begitu besar.
Berdasarkan restu Megawati, Jokowi bisa melaju demi jabatan lebih
tinggi.
"Mbak Mega yang merekomendasikan Jokowi jadi Walikota,
kemudian jadi Gubernur. Padahal saat itu hasil survei terhadap Jokowi
masih rendah," tandasnya.
Survei CSIS juga menunjukkan jika
pencapresan Jokowi dideklarasikan sebelum Pileg maka suara PDIP akan
melejit. Namun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam berbagai
kesempatan selalu bicara capres PDIP bakal ditentukan setelah Pileg.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar