Melejitnya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memperkuat posisi PDIP
jelang Pileg. Namun PDIP tak mau buru-buru mendeklarasikan siapa tokoh
yang bakal diusung di Pilpres 2014.
"Naiknya elektabilitas Jokowi
akan mendapat penguatan kepartaian, sehingga ke depan presiden dan
wapres, akan mendapatkan dukungan yang solid dari parlemen," kata
Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, Senin (2/12/2013).
Padahal
survei yang digelar Survei Centre for Strategic and International
Studies (CSIS) menunjukkan 'Jokowi Effect' telah mendongkrak
elektabilitas PDIP secara signifikan. Bahkan deklarasi pencapresan
Jokowi sebelum Pileg diyakini semakin membuat elektabilitas PDIP ikut
melejit.
Hasto tak memungkiri hal ini, namun tak ingin
berspekulasi jauh soal pencapresan Jokowi. "Dalam skenario normal,
elektabilitas memang sangat penting untuk mengukur persepsi publik
terkait dengan kepemimpinan nasional ke depan. Namun yang kita hadapi
adalah skenario transisional guna menghadapi krisis," katanya.
PDIP
sendiri sampai saat ini masih terkesan 'menggantung' Jokowi. PDIP belum
mau blak-blakan soal pencapresan Jokowi yang terus memuncaki tangga
survei capres saat ini.
"Yang pasti, figur yang akan dicalonkan,
juga tidak akan terlepas dari hasil perenungan yang mendalam terhadap
kebutuhan bangsa ini menghadapi tantangan abad 21, dan personifikasi
rakyat terhadap pemimpin yang didambakan untuk memimpin bangsa ini ke
depan," tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar