Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Achmad
Basarah menilai melejitnya tingkat elektabilitas Joko Widodo pada
beberapa hasil survei menunjukkan kesuksesan sistem kaderisasi partai.
"Membuktikan bahwa kader-kader partai kami dipercaya oleh masyarakat,"
ujarnya kepada Tempo, Senin (2/12/2013).
Menurut
Achmad, hasil survei yang dipiblikasikan oleh lembaga-lembaga analis
politik dijadikan referensi oleh partainya untuk menimbang siapa yang
akan dijagokan menjadi calon presiden. "Tapi, sesuai amanat kongres
tertinggi partai, keputusan tetap ada di Ketua Umum PDIP, Megawati
Soekarno Putri," kata dia.
Achmad optimis PDI Perjuangan bisa
meraih 27 persen suara pada pemilihan umum calon legislator tahun depan.
Partai berlambang banteng ini menyiapkan tiga skenario pencapresan,
salah satunya dengan memasangkan Megawati dan Jokowi. "Suatu kombinasi
yang menarik."
Peneliti dari Center for Strategic and
INternational Studies J. Kristiadi sebelumnya mengatakan kasus korupsi
beberapa kader PDI Perjuangan tidak akan mempengaruhi elektabilitas
partai. Alasannya, selain karena korupsi yang merata terjadi di semua
partai, PDI Perjuangan punya Jokowi. "Dia tengah digandrungi
masyarakat," ujar dia.
Sebaliknya, ujar Kristiadi, kasus korupsi
bisa melambungkan popularitas partai ini asalkan pemimpin PDI Perjuangan
bersikap tegas. "Jangan ada isyarat membela, serahkan saja semua kepada
hukum," katanya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar