Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau keadaan Terminal Bus Antarkota
dan Antarprovinsi (AKAP) Pulo Gebang, Jakarta Timur. Kondisi terminal
yang mulai beroperasi pada Juni lalu itu cukup membuat pria yang akrab
disapa Jokowi itu terkejut.
Pintu depan dari terminal yang
digadang-gadang akan menjadi terminal terbesar se-Asia Tenggara itu
dipenuhi genangan air hujan. Bahkan, lantai paling atas pun juga
tergenang air hujan. Kebetulan, saat Jokowi melakukan sidak terminal,
lokasi terminal dalam keadaan gerimis.
Kedatangan Jokowi ini
disambut oleh Kepala Pembinaan Penggunaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Tiodor Sianturi. Keduanya pun tampak
terlibat percakapan serius.
Tiodor mengatakan, terdapat beberapa
permasalahan di Terminal Pulo Gebang, saat ini. "Ada problem di tanah
(pembebasan tanah) yang masih ada sisa sekitar 1,4 hektar di tahun 2013
dan juga masalah air yang tergenang," kata Tiodor di Terminal Pulo
Gebang, Senin (7/1/2013).
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa
kelemahan terbesar dalam pembangunan Terminal Pulo Gebang adalah
kurangnya manajemen kontrol lapangan.
"Seharusnya
pekerjaan-pekerjaan seperti ini, kalau terencana, ya seharusnya enggak
ada lagi karena memang kelemahan kita itu di manajemen kontrol
lapangan," katanya.
Jokowi pun segera memberi perintah kepada
pihak terkait untuk dapat memperbaiki hal-hal yang masih menjadi
kekurangan di Terminal Pulo Gebang.
"Mungkin drainasenya perlu
dilebari. Mungkin kemiringannya yang perlu diperbaiki lagi. Oleh sebab
itu, itulah yang namanya manajemen kontrol lapangan yang diperlukan.
Kalau saya enggak ke sini, enggak tahu. Kalau enggak tahu ya berarti
saya enggak bisa membetulkan, saya enggak bisa memperbaiki," kata
Jokowi.
Selain dua permasalahan yang disebutkan di atas, Jokowi
juga mengatakan bahwa akses dari Terminal Pulo Gebang untuk menuju jalan
tol JORR juga belum selesai.
"Di sini untuk jalan masuk ke tol
juga belum. Semuanya pengin kita kebutlah jangan sampai ini terlalu lama
diam. Kalau diam nanti pasti ada yang rusak," kata Jokowi.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar