Gubernur DKI Jokowi kaget mendengar kabar unit di rusun Marunda, Jakarta
Utara, diperjualkan. Jokowi akan mencari tahu kabar penjualan di rusun
yang tadinya sepi peminat tersebut.
"Ceritanya gimana? Saya belum
dengar. Saya cari nanti," ujar Jokowi kaget. Jokowi mengatakan itu usai
bertemu dengan Dubes Brunei Darussalam Dato Paduka Mahmud Hj di Balai
Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin
(3/1/2013).
Pria
asal Solo ini menerangkan, rusun Marunda sebenarnya sudah tidak
beroperasi selama lebih dari 5 tahun. Dari 26 blok yang tersedia, yang
tidak beroperasi 19 blok.
Jokowi pun meminta rusun Marunda
diperbaiki agar semua blok terisi. Bahkan Jokowi akan menyediakan
puskesmas, pasar di rusun tersebut.
"Mau kita beri transport,
puskesmas, pasar, mau kita kompletin. Tahun ini harus komplet. Ya tapi
ada problem ini, coba saya cari. Saya cari dulu apakah benar," kata ayah
3 anak ini.
Jokowi akan mengecek adanya kabar warga yang menyewa rusun Marunda sebagai pihak ketiga. Jika benar, Jokowi akan meluruskannya.
"Harus
dikontrol, harus dicek bener tidak. Kalau nggak benar ya dibenarin.
Memang banyak yang harus kita benarin. Itulah perlunya manajemen
lapangan, manajemen kontrol, manajemen cek," tuturnya.
Jokowi pun
memprediksi pembenahan rusun Marunda akan selesai akhir tahun ini juga.
"Beri saya waktu. Baru beberapa hari. Kita kan sudah menyelesaikan 3
blok, ya paling nggak sampai akhir tahun ini rampung," ucap Jokowi.
Sumber :
news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar