Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
memiliki pendapat yang berbeda soal rencana pelepasan aset Perusahaan
Umum Pengangkutan Djakarta (PPD). Dahlan setuju aset PPD dibeli
Pemerintah DKI, tetapi Jokowi justru sebaliknya.
"Ya, saya setuju
PPD dibeli DKI Jakarta," kata Dahlan selepas Rapat Koordinasi di
Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (9/1/2013).
Menurut Dahlan,
Kementerian BUMN memang berniat melepas aset PPD. Sebab, PPD dinilai
tidak memberikan kontribusi ke Kementerian BUMN. Justru PPD lebih cocok
diubah menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) untuk menangani masalah
transportasi Ibu Kota.
Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo justru tidak berminat membeli PPD. Namun, PPD lebih cocok
diambil alih oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Tidak ada
pembelian, PPD kami minta," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pihaknya
sudah melayangkan surat ke Kementerian BUMN untuk meminta PPD dialihkan
ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Iya, suratnya sudah kami layangkan
ke Kementerian BUMN," tambahnya.
Meski sudah melayangkan surat ke
Dahlan, Jokowi belum mendapat tanggapan khusus terkait hal tersebut.
Sekadar catatan, Kementerian BUMN menginginkan PPD akan dilikuidasi.
Aset milik PPD akan diambil alih oleh Perum Damri dan aset berupa tanah
akan dilelang. Proses likuidasi diharapkan bisa terjadi pada akhir
tahun.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar