Raja dangdut Rhoma Irama tak segan memuji Jokowi sebagai capres
potensial. Rhoma tak menolak dijodohkan dengan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 yang akan datang,
lalu apa Jokowi bersedia?
Jokowi mengaku kenal Rhoma cukup lama. Bagi Jokowi, Rhoma adalah penyanyi dangdut legendaris.
"Ya
kenal dong, masa nggak kenal. Legendaris kan? Masa nggak tahu. Dia
legendaris dangdut ya Bang Haji Rhoma Irama," kata Jokowi sembari
tersenyum, usai menghadiri acara KPK di gedung Balai Kartini, Jl Gatot
Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013).
Namun Jokowi tak mau
berspekulasi soal duet bareng Rhoma di Pilpres 2014. Jokowi malah
bercanda, pengin mendengarkan lantunan suara sang raja dangdut.
"Wah,
kalau masalah copras-capres saya nggak komentarin. Tapi kalau saya
disuruh dengerin Bang Haji nyanyi, seneng saya," katanya sembari
tertawa.
Namun Jokowi mengaku tak bisa menyanyi dangdut, sehingga
dia tak yakin bisa mendampingi Rhoma walau untuk sepanggung bernyanyi
bersama.
"Saya bukan pemusik, saya hanya pendengar, penikmat, bukan
pemusik. Dipasangin nyanyi juga nggak bisa saya," kata Jokowi penuh tawa.
Seperti biasa, Jokowi kemudian
bicara soal tugasnya di DKI. Jokowi memang tak terlihat ambisius ke
Pilpres meskipun elektabilitasnya di atas angin. "Saya ini sekarang
ngurusin banjir, kali," tegasnya.
Rhoma Irama membuka diri untuk
dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2014 mendatang. Rhoma mengaku
segala kemungkinan itu bisa terjadi. Dirinya akan mengalir seperti air
dan berjuang untuk kebaikan bangsa.
"Dalam politik itu nggak ada
yang nggak mungkin. Jokowi itu putra terbaik bangsa, punya kelebihan
akan sangat bermanfaat," kata Rhoma saat berbincang di Jakarta, Selasa
(3/12/2013).
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar