Rhoma Irama berangan-angan meminang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai cawapresnya.
Wasekjen PDIP Hasto Kristianto menganggap Rhoma hanya cari sensasi
saja.
"Saya pikir dia hanya cari sensasi untuk naikan
elektabilitas saja. Dulu dia menyerang Jokowi dengan isu SARA pada
Pilgub DKI 2012, sekarang memuji Jokowi. Ini kan tidak konsisten," ujar
Hasto jelang Rapat Pleno di Kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat,
Kamis (4/11/2013).
Bentuk konsistensi merupakan ukuran dari
kualitas seorang pemimpin. Tentu rakyat juga akan menilai pempimpin
dari masa lalunya.
"Mungkin dia (Rhoma) berpikir bahwa masyarakat
akan lupa dengan apa yang telah ia lakukan. Dia memanfaatkan kelupaan
kolektif masyarakat tersebut dengan membalikkan opini," imbuhnya.
Menurut Hasto, isu SARA saat ini telah tidak relevan lagi untuk diangkat. Menghargai kebhinekaan lebih menarik saat ini.
"Sebaliknya itulah yang dilakukan Jokowi, yakni mengedepankan aspek pluralitas," pungkasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar