Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap menjadi Gubernur DKI
jika Jokowi nyapres. Entah karena takut kalah telah, nyatanya Partai Gerindra justru mengingatkan agar
Jokowi tak perlu mencapres di 2014. Langkah ini mungkin dimaksudkan untuk pengamankan capres Gerindra terhadap kekalahan telah yang pasti terjadi jika Jokowi menjadi Capres. Dengan menggunakan alasan Jokowi-Ahok harus menyelesaikan
masa tugas memimpin Jakarta sampai 2017, dan warga Jakarta bakal dirugikan.
"Jabatan Gubernur dan Wakil
Gubernur itu harus sesuai periode yang diamanahkan. Maka, itulah yang
harus dijalankan," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon saat
dihubungi, Jumat (6/12/2013).
Untuk itu, Jokowi tak
perlu mencapres di 2014. Jika Jokowi mencapres, maka rakyat Jakarta akan
mengalami kerugian lantaran permasalahan di wilayahnya belum
dituntaskan.
"Meskipun itu hak pribadi (untuk maju capres), tapi nanti yang akan rugi masyarakat," ucap Fadli.
Ahok
memang telah menyatakan kesiapannya menjadi Gubernur DKI menggantikan
Jokowi. Tentu hal itu hanya bisa terjadi jika Jokowi benar-benar nyapres
di 2014.
"Jadi presiden saja saya siap, masa gubernur nggak
siap? Hehehe," kata Ahok sembari tertawa di Balaikota, Jalan Medan
Merdeka Selatan, Jakarta.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar