Hati Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) luluh setelah
dirayu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut Kirab Budaya
Pagelaran Agung Keraton Sedunia. Ahok akhirnya bersedia tampil beda
bak sang pangeran menunggang kereta kencana.
"Sebenarnya saya
sudah menolak untuk ikut. Tapi dibujuk sama Pak Jokowi dan alasannya
tidak bisa saya bantah lagi," kata Ahok saat makan siang di Balaikota,
Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2013)
Ahok blak-blakan berbagi cerita saat Jokowi merayunya untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
"Pak
Jokowi bilang gini, tenang... kali ini naik kereta. Tidak naik kuda
kayak (Jakarnaval) kemarin. Nggak bisa menghindar deh saya," ujar Ahok
yang langsung disambut tawa wartawan.
Mantan Bupati Belitung Timur mengaku dahulu menolak ikut terlibat dalam Jakarnaval gara-gara khawatir jatuh dari kuda.
"Kemarin
kan saya bilang, kalau saya tidak ikut karena naik kuda. Takut jatuh
saya. Sekarang sudah pakai kereta, jadi tidak bisa tidak," ungkap Ahok
yang terbalut baju koko dan sarung bermotif ondel-ondel betawi di
lehernya.
Pada acara Jakarnaval Juni 2013, hanya Jokowi yang
turut berpartisipasi mengenakan baju ala kaisar Cina lengkap dengn topi
sambil menunggangi kuda berkeliling di sepanjang jalan Medan Merdeka
Selatan hingga Bundaran HI. Ahok yang mengenakan baju kaos berwarna
putih dan topi berwarna orange memilih tak ikut parade 'ondel-ondel
modern'.
Nah...pada acara Pagelaran Agung Keraton se-Dunia yang
digelar di Monas Minggu 8 Desember 2013 pukul 15.00 WIB, Jokowi dan Ahok
rencananya bakal memakai kostum Pangeran Jayakarta dan menunggang
kereta keraton. Mereka akan mengelilingi kawasan Monas.
Acara ini
dimeriahkan dengan tampilnya 165 keraton se-nusantara, 10 kerajaan
mancanegara, pawai 30 kereta kencana dan 1.000 atraksi seniman.
Perwakilan
kerajaan dari luar negeri yang hadir dan memberi sambutan antara lain
Kerajaan Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar