Tak kalah dengan aksi pasukan khusus bebaskan sandera di negeri orang, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diam-diam ternyata telah berhasil melakukan proses pembebasan lahan untuk Jakarta Outer Ring Road West (JORR W) 2 di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, yang sebenarnya telah direncanakan mulai tahu 1985 oleh para gubernur pendahulunya. Keberhasilan tersebut tidak luput dari upaya komunikasi Pemprov dan warga yang berjalan baik.
"Sudah rampung, semua senang dan semua merasa sudah diajak bicara dengan baik antara masyarakat dan kita. Semua tahapan untuk proses pembebasan sudah dilalui," kata Jokowi usai menghadiri pembayaran 99 bidang lahan untuk JORR W2 di Kantor Kelurahan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (06/12/2013).
Jokowi menegaskan proses pembebasan lahan tersebut ternyata sangat panjang. Pasalnya, rencana pembebasan tersebut telah direncanakan sejak tahun 1985. Namun, baru terealisasi tahun ini.
"Pembebasannya ini penting, karena memang urusan kita. Dan aparat yang di lapangan harus kerja penuh, dari wali kota, P2T kerjasama agar proyek selesai," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, lambatnya proses pembebasan lahan di Petukangan Selatan karena kurangnya komunikasi antara warga dan pemerintah, sehingga tidak ada kesepahaman di antara kedua pihak tersebut.
"Intinya tidak ada komunikasi bicara, jadi tidak nyambung antara wali kota, camat, masyarakat. Sekarang disambung semua keinginan masyarakat, problem selalu dibicarakan," jelas Jokowi.
Dengan kelarnya Tol JORR W2 yang membentang 7,8 kilometer dari Kebon Jeruk-Ulujami ini, Jokowi berharap kemacetan ibu kota bisa berkurang. Dia menargetkan tahun depan JORR W2 dapat digunakan masyarakat.
"Jadi yang dari Bekasi mau ke Tangerang atau sebaliknya tidak usah lewat tengah, tapi lewat pinggir. Ini salah satu cara menyelesaikan kemacetan DKI. Tahun depan kan tinggal disambung dan bisa dimanfaatkan," pungkasnya.
Sumber :
- merdeka.com
- beritajakarta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar