Lagi-lagi taman-taman menjadi korban para pengunjung yang berpesta
merayakan pergantian tahun di Jakarta Night Festival. Namun, Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memaklumi hal tersebut. Menurutnya, taman-taman
yang rusak itu dapat segera diperbaiki.
"Namanya juga didatangi
jutaan orang. Ya, langsung diperbaikilah kalau sedikit-sedikit," kata
Jokowi di RSUP Fatmawati, Jakarta, Senin (1/1/2014).
Menurut pantauan,
taman-taman yang terlihat masih dipenuhi sampah seperti taman di
Bundaran Hotel Indonesia, depan Plaza Indonesia, dan taman di sepanjang
Jalan Imam Bonjol. Pohon-pohon yang berada di dekat lampu merah Wisma
Nusantara tampak sedikit hancur akibat diinjak warga.
Tak hanya
itu, kawat-kawat pagar taman yang terlihat lepas dan rusak. Sementara di
taman sepanjang Jalan Imam Bonjol masih banyak sampah, seperti sterefoam, plastik bekas minuman, tongkol jagung rebus sisa, dan sebagainya.
Meski
demikian, Jokowi juga menilai pengelolaan taman pada pesta rakyat itu
sudah lebih baik apabila dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, kata dia,
taman lebih rusak dan banyak sampah karena pedagang kaki lima (PKL)
tersebar.
Sementara tahun ini, PKL yang berdagang adalah mereka
yang terdaftar sebagai pedagang kaki lima night market. Jokowi pun
memberikan nilai 8 atas penyelenggaraan JNF 2013. Menurut Jokowi,
manajemen pengaturan jutaan penonton lebih baik.
"Kalau sudah diatur sedemikian rupa dengan manajemen yang baik, akan kelihatan kok bagaimana hasil acaranya," ujar Jokowi.
Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan terus melaksanakan JNF tiap tahunnya.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar