"Kalau lembaga survei terus melakukan survei yang ditanyakan nama Jokowi, Prabowo, Mega, Wiranto, Hatta Rajasa, Gita Wirjawan, saya rasa trennya akan sama Jokowi tetap bertengger di 30 sampai 40%," kata Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk, Rabu (1/1/2014).
Sementara elektabilitas tokoh lain yang disebut 4L (lo lagi lo lagi) diprediksi tidak akan naik. Karena yang sanggup menandingi Jokowi adalah tokoh alternatif yang masih segar.
"Ini kan tokoh 4L ditolak," katanya.
Karena itu lembaga survei, menurut Hamdi, perlu memunculkan tokoh-tokoh alternatif lainnya. Untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat tentang pemimpin Indonesia ke depan.
"Nah kalau tokoh-tokoh yang masih segar disosialisasikan mungkin akan menandingi elektabilitas Jokowi. Dugaan saya, kalau kita serius memunculkan tokoh segar konstelasi akan berubah. Kalau tidak ya Jokowi segitu terus, yang lain nggak naik-naik," tandasnya.
Sementara itu survei Laboratorium Psikologi Politik UI menemukan 21 nama baru yang berpotensial menjadi kandidat lawan tanding Jokowi sebagai capres 2014. Berikut nama-nama mereka:
- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
- Gubernur Jawa Timur Soekarwo
- Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama
- Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat
- Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung
- Mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudyanto
- Mantan Wagub Jateng Rustriningsih
- Ketua Serikat Petani Pasundan Agustiana
- CEO PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar
- Akademisi Anies Baswedan
- Ketua umum Serikat Petani Indonesia Hendri Saragih
- Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal
- Ketua KPK Abraham Samad
- Menteri Keuangan Chatib Basri
- CEO Trans Corp Chairul Tanjung
- Direktur World Bank Sri Mulyani
- CEO PT KAI Ignasius Jonan
- Wakil Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Eko Prasojo
- Bupati Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar