Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) batal berduet dengan raja
dangdut Rhoma Irama di Jakarta Night Festival, Selasa (31/12/2013).
Lantas, apa komentar pelantun legenda dangdut Indonesia itu?
"Rencananya
ini memang bernyanyi bertiga. Tapi Pak Ahok ada kepentingan lain, dia
ditelepon ke panggung lain, bagi-bagilah. Tapi yang penting tetap
positiflah," ujar Rhoma usai acara tersebut, Rabu (1/1/2014) dini hari.
Sedianya,
secara bergantian Jokowi (Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta - red) dan Ahok berduet dengan Rhoma. Jokowi-Rhoma
akan menyanyikan lagu Darah Muda. Sedangkan Basuki-Rhoma bernyanyi lagu
Terajana.
Namun, sesaat sebelum Jokowi naik panggung, Ahok
bertolak ke panggung Bundarah Bank Indonesia. Diketahui, total, ada 12
panggung yang didirikan dalam acara malam muda-mudi tersebut.
Soal
duet dengan Jokowi, Rhoma mengaku ajakan datang dari sang gubernur.
Untuk memenuhi undangan ini, Rhoma mengaku sampai membatalkan acara
manggung di tempat lain.
"Waktunya memang sudah mepet berduet
ini. Tapi saya sangat senang duet bersama beliau. Saya pikir banyak
manfaat," ujar Rhoma. Duet tembang Darah Muda terlantun hanya
beberapa menit sebelum pergantian tahun. Aksi mereka berdua mendapat
sambutan meriah dari ribuan orang yang memadati Bundaran Hotel
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar