Rabu, 29 Januari 2014

RTH Jakarta Terancam Gagal Karena Kepemilikan Ganda

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pesimistis pemenuhan target penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30 persen dari luas Jakarta dapat tercapai tahun ini. Penyebabnya, karena banyaknya kepemilikan lahan RTH yang tumpang tindih.
"Sudah kita teliti, dokumennya sudah ada. Tapi pas mau dibayar, ini ada yang datang bawa dokumen lagi, 'Pak, itu milik kita, Pak,' yang satu juga sama, jadi gimana," kata Jokowi itu di Balaikota Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Karena tidak jelasnya kepemilikan lahan itu, Jokowi mengaku pihaknya kesulitan melakukan pembebasan tanah. Untuk ke depannya, dia menyatakan tak mau lagi memasang target penyelesaian RTH.
"Ndak usah pasang-pasang target, ya nyatanya memang kayak gitu kok, saya memang harus bilang apa adanya," tuturnya.
Mantan Walikota Solo itu mengatakan, selama 2013 lalu pemenuhan RTH masih di bawah 9,8 persen dari yang ditargetkan. Meski meleset dari target, Jokowi mengaku akan tetap berupaya memenuhi 30 persen ketersediaan RTH dari luas Jakarta.
"Tenang saja, kita masih ada proyek yang gede-gede, ada penataan Waduk Pluit, Riario, 9 waduk mau dibangun, di sana kan nanti kita juga bangun RTH," pungkas Jokowi.
Sumber :
liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar