Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan proyek
transportasi massal monorel tak bisa hanya ditangani oleh Ibu Kota.
Soalnya, meski berada di Jakarta, pembangunannya banyak bersinggungan
dengan wilayah lain seperti Tangerang dan Bekasi.
"Makanya
perlu dikoordinasikan langsung oleh pemerintah pusat, kalau saya kan
tidak bisa," kata Jokowi seusai acara silaturahmi dengan pengurus RT,
RW, PKK, LMK, dan Karang Taruna di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).
Dia meminta agar pembangunan monorel itu
dikoordinasikan pemerintah pusat di bawah Otoritas Transportasi
Jabodetabek. "Kerjanya dibagi, mana bagian Jakarta, Bekasi, Depok. Kalau
duitnya kurang, dikasih sama pemerintah pusat," katanya sambil tertawa.
Rencananya, monorel di Jakarta akan terdiri dari dua jalur,
yaitu jalur hijau yang membentang dari Kampung
Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek (Jakarta
Barat) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur
Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sementara jalur biru dimulai dari
Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia
Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar