Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyiapkan berbagai skenario untuk
Pemilu Presiden 2014 mendatang. Salah satu skenario yang disiapkan
adalah mengusung Megawati Soekarnoputri dengang Gubernur DKI Jakarta,
Joko Widodo (Jokowi) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Kami
menyiapkan berbagai skenario untuk mengadapi krisis," kata Wakil
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui di
Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Masa krisis yang dia maksud antara lain
harga dollar yang tak melambung, konflik sosial dan konflik antar
lembaga negara.
Salah satu skenario yang disiapkan adalah
mengkombinasikan pemimpin yang kuat secara ideologi dengan pemimpin yang
disukai oleh masyarakat. Hasto mengatakan, kombinasi antara Megawati
dan Jokowi menarik karena mempertemukan sisi ideologi dengan popularitas
yang disenangi publik. "Kalau Jokowi bisa 15 tahun kenapa tidak," dia
bertanya.
Dia menyatakan penggabungan ideologi dan popularitas
sejalan dengan hasil seminar Dewan Gubernur Universitas Indonesia. Hasto
menuturkan, PDI Perjuangan akan mengumumkan siapa yang diusung pada
saat yang tepat. Dalam berbagai skenario yang disiapkan, Jokowi masuk ke
dalam salah satu skenario tersebut. Menurut Hasto, elektabilitas Jokowi
akan menjadi pertimbangan kuat bagi PDI Perjuangan saat mengambil
keputusan.
Hasto menyebut Megawati dan Jokowi sebagai kombinasi
yang bisa menjawab persoalan krisis. Menurut Hasto keduanya masuk ke
panggung politik melalui dua pintu yang berbeda. Megawati, kata Hasto
masuk dari pintu yang sunyi dan penuh perlawanan. Sedangkan Jokowi masuk
dari pintu yang penuh dengan kerumunan akibat pemberitaan di media
massa.
Dia menuturkan, Jokowi datang pada saat yang tepat yakni
ketika masyarakat ingin pemimpin yang bekerja dan tidak hanya sibuk
pencitraan. Dia juga mahfum ketika masyarakat merindukan sosok yang
jujur, amanah dan perhatian kepada rakyat. Karena itu Hasto menegaskan,
PDI Perjuangan lebih memilih pemimpin yang jujur ketimbang yang hanya
punya kekuatan modal.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar