Bila kita berkeliling Jakarta, tidak jarang dijumpai coretan-corentan
dinding yang ada di berbagai titik kota. Coretan ini tentu membuat
pemandangan kota menjadi kumuh dan tidak sedap. Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Jakarta gotong-royong membersihkan
coretan-coretan dinding tersebut.
"Semua harus bergerak. Ini
(coretan dinding) harusnya tidak ada lagi di Jakarta," kata Jokowi pada
acara silaturahmi dengan RT, RW, PKK, dan tokoh masyarakat se-DKI
Jakarta di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).
Di
hadapan ribuan warganya yang berkumpul tersebut, gubernur yang selalu
menggunakan sepatu casual dan kemeja lengan panjang putih digulung ini
mengatakan aksi vandalistis (merusak) tersebut masih banyak dijumpai di
banyak titik di Jakarta.
"Hampir semua titik kota ada corat-coret. Masih banyak sekali di penjuru kota meski ada yang telah kita benahi," kata Jokowi.
Selain
masalah coretan dinding yang merusak pemandangan kota Jakarta, Jokowi
juga menyinggung soal sampah yang tidak pernah selesai. Malah,
sampah-sampah di Jakarta makin mengunung dari hari ke harinya.
Menurut
mantan Wali Kota Solo ini, apa yang disampaikannya itu bukan omong
kosong belaka. Dia menemukan coretan dan gunungan sampah itu berdasarkan
fakta-fakta yang ditemuinya di lapangan saat melakukan blusukan.
"Sampah sudah dibersihkan dua minggu muncul lagi. Apa ini mau diteruskan?" taya Jokowi kepada ribuan warganya itu.
"Tidak," jawab seluruh warga serempak.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar