Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi pelaksanaan sistem
perekrutan seleksi dan promosi jabatan terbuka atau yang lebih dikenal
dengan lelang jabatan oleh Pemprov DKI. Pernyataan SBY itu disampaikan
oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Menteri PAN dan RB) Azwar Abubakar dalam HUT Ke-42 Korpri di Monumen
Nasional (Monas), Jumat (29/11/2013) pagi ini.
"Saya
mengapresiasi pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten dan
kota, yang telah menjalankan lelang jabatan," kata Azwar mengutip pujian
dari Presiden SBY.
Dalam sambutan tertulisnya itu, SBY meyakini
bahwa pelaksanaan lelang jabatan dapat menghasilkan pejabat potensial
yang benar-benar mampu bekerja keras dan memberikan pelayanan optimal
kepada masyarakat. SBY mengharapkan, sistem lelang jabatan tersebut
dapat memfasilitasi percepatan pembentukan tatanan pemerintahan.
"Oleh karena itu, pemerintahan semakin bersih, transparan, dan makin berwibawa," kata SBY.
Lelang
pertama terkait jabatan oleh Pemprov DKI Jakarta dilaksanakan untuk
mencari posisi lurah dan camat. Pada pertengahan tahun 2013 lalu, DKI
mendapatkan 267 lurah dan 44 camat potensial.
Sementara itu,
lurah dan camat definitif yang mendapatkan hasil memuaskan di tes lelang
jabatan dipromosikan menjadi asisten wali kota ataupun masuk ke dalam
biro atau dinas DKI.
Saat ini, DKI kembali melaksanakan lelang
jabatan. Posisi kepala sekolah SMA/SMK dan kepala puskesmas menjadi
sasaran pelaksanaan lelang kedua. Sebanyak 117 jabatan kepala SMA negeri
akan dilelang dan 63 jabatan kepala SMK negeri akan diperebutkan.
Lelang jabatan juga dilakukan terhadap 44 posisi kepala puskesmas.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar