Masyarakat Sumut yang tergabung dalam Forum Tolak Ruhut Sitompul
(Tolak Ruhut) menyatakan marah karena Ruhut menantang Jokowi berdebat,
di mana Ruhut memperlakuan Jokowi sekelas dengan dirinya.
Forum
akan berkeliling ke seluruh kabupaten/kota Dapil III Sumut di mana Ruhut
menjadi caleg Demokrat, agar jangan memilih Ruhut. Tolak Ruhut optimis,
Ruhut akan gagal jadi anggota DPR. Jika rakyat sudah bertekad, tak ada
yang bisa membendung.
“Kekecewaan masyarakat Sumatra
Utara kepada Ruhut, sudah tebal. Ruhut mempermalukan orang Batak, maka
dia harus dihambat oleh kekuatan rakyat,” kata Ketua Tolak Ruhut, Wesly
Suta Fernando Simanjuntak di Medan seperti dikutip oleh Baranews.co,
Kamis (28/11/2013).
Ruhut caleg Demokrat dari Dapil
III Sumut (jatah 10 kursi), terdiri dari Kabupaten/Kota Asahan, Tanjung
Balai, Pematang Siantar, Simalungun, Pakpak Barat, Dairi, Karo, Binjai,
Langkat dan Kabupaten Batubara.
Wesly mengatakan, di
ke-10 kabupaten/kota, masyarakat setempat sudah menyadari tanggung jawab
sosial pemilih, agar anggota dewan adalah sosok yang berbudaya, bukan
cuma gemar bikin sensasi tetapi miskin prestasi.
Di
mata Tolak Ruhut, menantang Jokowi berdebat, hanya siasat Ruhut numpang
tenar. Meski Ruhut menjadi caleg dari Sumut, tetapi Ruhut tidak pernah
populer di Sumut, dan tidak pernah berjasa untuk Sumut. Maka Ruhut harus
dijegal menjadi wakil Sumut.
“Saya minta Ruhut
jangan pernah mengatasnamakan masyarakat Sumut, jangan seolah-olah
mewakili Sumut. Kalau bicara harus tahu diri, jangan membuat kesan
seakan-akan perangai Ruhut identik dengan perangai orang Batak,”
katanya.
Ruhut yang dalam sinetron berbicara dengan
dialek Batak, dengan julukan Raja Minyak, banyak dicibir di Sumut. Anak
kecil yang suka berbohong dan berlagak penjilat, kini sering disebut
“Kau jangan seperti Ruhut.”
“Sosok Ruhut di Sumut sudah menjadi
bahan olokan, segala yang berbau negatif disebut ‘Kau jangan seperti
Ruhut.’ Maka kami optimis, kami akan berhasil menggagalkan Ruhut jadi
anggota DPR, supaya Senayan bersih dari mulut comberan,” tandasnya.
Wesly
adalah pendiri grup facebook, Masyarakat Peduli Bona Pasogit, dengan
anggota 40 ribuan. Wesly juga Ketua DPD Relawan Jokowi (Bara JP) Sumut
untuk 4 kabupaten eks Tapanuli Utara (Taput), yaitu Taput, Toba Samsir,
Samosir dan Humbang Hasundutan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar