Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mempunyai jurus jitu
mengatasi maraknya pengemis di Ibu Kota. Dia pun meminta saran dari
pihak lain, salah satunya dari wartawan.
"Belum punya jurus jitu. Kamu punya usulan apa coba?" ujarnya seusai hadir di Rembuk Provinsi di Monas, Kamis (28/11/2013).
Jokowi
pun mengakui, ungkapannya tersebut memiliki maksud tertentu. Publik
kerap kali mengejarnya soal cara menyelesaikan suatu persoalan di DKI
tanpa memperhitungkan kemampuan Jokowi sendiri.
Padahal, kata
Jokowi, upaya pemerintah tak berhasil apa-apa tanpa peran dari
masyarakat, misalnya soal kebersihan. Jokowi mengatakan, pembuatan
tempat sampah sebanyak apa pun tak akan dapat membuat Jakarta bersih
jika masyarakatnya membuang sampah sembarangan.
Soal pengemis,
Jokowi mengaku telah menginstruksikan Dinas Sosial dan Satuan Polisi
Pamong Praja untuk melakukan penertiban sekaligus pembinaan. Para
pengemis ditangkap lalu dimasukkan ke dalam panti untuk diberikan
pembinaan kehidupan.
"Hanya memang (pengemis) tumbuh silih berganti. Rumah sosial kita penuh semua. Karena ini masalahnya kemiskinan," ujarnya.
Jokowi
mengaku, penertiban sekaligus pembinaan merupakan cara yang akan
dilakukannya hingga dia menemukan cara jitu untuk mengurangi pengemis.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar