Sebanyak 11.051 guru di Jakarta masih berstatus honorer, termasuk
yang mengajar di sekolah negeri. Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan
kesejahteraannya dari 400Rb per bulan di atas 1J yang
diberlakukan tahun 2014.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), mengatakan pihaknya sudah merencanakan
kenaikan honor guru bantu tersebut. “Tahun depan kesejahteraan guru
honor tersebut bisa dinaikkan,”kata Jokowi usai mengikuti jalan
sehat bersama ribuan guru dalam rangka HUT PGRI ke-68 di kawasan
Monumen Nasional (Monas), Minggu (24/11/2013). Kegiatan jalan sehat dari
Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) ini juga diikuti Jokowi.
Menurut Jokowi, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan dan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama membahas masalah
tersebut sejak beberapa bulan lalu. Kini, usulan tersebut akan dibahas
bersama DPRD DKI Jakarta.
Dari data, hingga saat ini tenaga pengajar honorer di Disdik DKI
Jakarta ada sebanyak 11.051 guru. Mereka sudah diberikan honor sebesar 400Rb per bulan ditambah tunjangan 20 persen dari dana Biaya
Operasional Sekolah (BOS).
Dari jumlah tersebut, guru honorer yang telah masuk dalam kategori
dua atau telah mengabdi sejak tahun 2005 ke bawah, tercatat mencapai
6.500 orang. Sedangkan sisanya 4.551 orang merupakan guru honorer yang
mulai mengajar sejak tahun 2006 ke atas.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah
menyatakan pengangkatan guru honorer dan peningkatan kesejahteraannya
akan diselesaikan setelah program peningkatan kesejahteraan dokter
honorer rampung dilakukan.
Dia memastikan tingkat kesejahteraan guru honorer akan diperhatikan
oleh Pemprov DKI Jakarta. Tenaga dan jasa guru honorer dinilai sangat
membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar