Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan untuk melakukan
pembelian lahan, yang akan digunakan untuk menambah ruang terbuka hijau
(RTH) di Jakarta, tiap tahun.
Hal itu diungkapkannya terkait pendapat anggota DPD RI Dapil Jakarta AM
Fatwa, saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Jakarta, dimana
dirinya menyatakan minimnya RTH di Jakarta.
"Kalau sebelumnya itu developer yang beli tanah kita, sekarang kita yang
mau beli tanahnya developer untuk di jadikan ruang terbuka hijau," ujar
Jokowi, Senin (13/1/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini mencontohkan lokasi yang akan dijadikan RTH
adalah Waduk Rio-Rio di Jakarta Utara. "Di Waduk Rio-Rio itu tanahnya
sekira 28 hektar," jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, demi merealisasikan rencananya itu, orang nomor
satu di Jakarta ini telah menyiapkan dana sebesar Rp850 miliar.
"Ini memakan biaya pembelian Rp850 miliar untuk RTH dan ruang publik.
Ini kita lakukan untuk mengendalikan aset kota yang selama ini dikelola
oleh pihak swasta, tata kota itu yang kelola Pemprov DKI," tegasnya.
Seperti diketahui, rencana Jokowi untuk menambah RTH ini, sudah
disosialisakannya kepada anak buahnya di tingkat Walikota. Dimana Jokowi
mememrintahkan agar jajarannya tidak hanya menambah pohon saja
melainkan juga memperhatikan nilai estetika.
"Anggaran untuk taman kita itu gede, jangan cuma yang ditanam itu bakung sama telo terus," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar