Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak memikirkan gelar Wali Kota Terbaik ke-3 di dunia. Dia pun cuek dan tidak terlalu memperhatikan gelar yang diberikan oleh World Majors Project. "Ya, biasa saja, apa yang mau dikomentari," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2013.
Menurut dia, apa yang dia lakukan selama menjabat sebagai Wali Kota Solo bukanlah hal yang istimewa. Dia mengaku hanya menjalankan tugasnya sebagai pemimpin untuk masyarakat. "Saya itu bekerja, jadi yang menilai masyarakat," katanya. (Lihat foto-foto: Inilah Alasan Jokowi Jadi Wali Kota Terbaik Ketiga Dunia)
Dia pun mengaku tidak pernah berharap terpilih menjadi salah satu wali kota terbaik sedunia. Meski begitu, dia juga mengucapkan terima kasih karena atas predikat yang diberikan kepadanya. "Kalau diberikan penghargaan ya terima kasih," ujar dia.
Jokowi juga mengatakan tidak mengincar gelar sebagai gubernur terbaik sedunia. "Tidaklah, diberi ya diterima, tidak juga tidak apa-apa," ujarnya. Dia juga mengaku biasa saja meski diberikan gelar tersebut.
Sebelumnya, Jokowi akhirnya dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke-3 dunia. Dia cuma kalah dari Wali Kota Bilbao (Spanyol) Inaki Azkuna dan Wali Kota Perth (Australia) Lisa Scaffidi. Jokowi sendiri dinilai berhasil mengubah kota Solo dari kota yang penuh tindakan kriminal menjadi pusat seni dan budaya yang menarik turis internasional. Simak berbagai kejutan dari Jokowi.
Sumber :
www.tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar