Rencana pembangunan enam ruas tol mendapat kecaman dari banyak kalangan,
terutama dari pengamat perkotaan dan transportasi Jakarta.
Terkait hal itu, pengamat transportasi Dharmaningtyas dengan tegas
menyatakan bahwa dirinya adalah orang pertama yang akan menggulingkan
pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bila enam tol baru itu benar-benar
dijalankan.
"Jika proyek enam ruas tol ini dijalankan, saya orang pertama yang
dengan lantang meneriakkan, gulingkan Jokowi-Ahok," ungkap
Dharmaningtyas dalam rapat dengar pendapat proyek enam ruas tol, di
Balai Kota Jakarta, Selasa (15/1/2013).
Pasalnya, Dharmaningtyas mengaku, meski dirinya sebagai pengamat yang
seharusnya bersifat netral, tidak segan mengenakan baju kotak-kotak yang
menjadi trademark Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilukada 2012 lalu.
"Saya ini mendukung penuh program-program Jokowi-Ahok, tetapi kalau
ujungnya menyetujui enam jalan tol, saya benar-benar kecewa," tegasnya.
Sebab, kata dia, enam ruas tol bukanlah solusi atas kemacetan Jakarta.
"Yang dibutuhkan adalah pembangunan transportasi masal, bukan malah
bikin jalan tol," tandasnya.
Mengetahui hal itu, orang nomor satu di Jakarta ini justru menganggap
apa yang dilontarkan Dharmaningtyas adalah hal yang baik. "Bagus dong,
berarti saya masih diperhatiin," kata Jokowi sembari tertawa.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar