Senin, 10 November 2014

Obama Ingin Jadi Sahabat Jokowi

Presiden AS Barack Obama ingin menjalin kemitraan komprehensif dengan Indonesia. AS ingin menjadi mitra Indonesia, di bawah Presiden Jokowi, untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.
"Saya tahu bahwa Presiden Joko Widodo memiliki agenda, dan berambisi tentang pembaharuan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat ingin menjadi mitra dalam proses pembaharuan itu," jelas Obama.
Hal itu dikatakan Obama saat bertemu Jokowi di Hotel Westin, Beijing dalam pertemuan yang dimulai pukul 11.00 WIB waktu setempat, Senin (10/11/2014).
"Melalui kemitraan komprehensif kita sudah memiliki kemitraan yang luar biasa dalam berbagai hal, ekonomi, keamanan pembangunan," imbuhnya.
Obama mengungkapkan pujian atas kepemimpinan Indonesia di kawasan regional, ASEAN. Peran Indonesia di kawasan ASEAN, dinilainya sangat penting.
"Indonesia memainkan peranan penting dalam kawasan ini (ASEAN), dan memimpin dalam berbagai hal termasuk keamanan maritim. Kita setuju pentingnya kebebasan navigasi dan ketaaatan pada norma internasional dan penyelesaian sengketa secara damai. Hal-hal yang lain nanti kita bahas dalam KTT Asia Timur dan ASEAN di Myanmar," imbuhnya.
Presiden kulit hitam pertama di AS ini juga memuji Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar dunia dengan penduduk mayoritas muslim. Dia mengungkapkan keinginan menjalin kedekatan dengan Jokowi sebagai pribadi dan juga kepala negara.
"Indonesia sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan penduduk Islam terbesar di dunia. Terima kasih karena Indonesia telah menjadi negara dengan demokrasi tinggi dan pluralisme. Saya senang sekali bertemu dengan Bapak Presiden dan saya harapkan kita bisa memperkuat persahabatan pribadi mapun persahabatan antara negara," tutur Obama.
Obama juga sempat mengucapkan 'terima kasih' dalam bahasa Indonesia, pada wartawan sebelum pertemuan kedua kepala negara itu berlangsung tertutup.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar