Para warga yang mengikuti car free day, Minggu (5/1/2014),
menyempatkan diri mendaftar sebagai relawan untuk mendukung Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo alias Jokowi maju sebagai calon presiden pada
Pemilihan Presiden 2014. Ada banyak alasan yang mereka utarakan. Salah
satunya diungkapkan warga Jakarta, Hari Ismoyo, yang menulis singkat
alasannya mendukung Jokowi jadi Presiden.
“Metal!” tulis Hari pada formulir yang disediakan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi tersebut.
Warga
lainnya, seorang mahasiswa yaitu Ramzy Farrazy menuliskan bahwa Jokowi
sosok yang kreatif dan motivatif dalam menjalankan pemerintahan. “Karena
Beliau memiliki rekam jejak yang jelas, bersih, berkomitmen, dekat
dengan rakyat, dan terbukti kreatif, dan motivatif, dalam menjalankan
roda pemerintahan,” tulis Ramzy.
Ada pula Sunaryo, warga Jakarta
yang menilai Jokowi berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta. Untuk itu ia
mengharapkan Jokowi maju pada Pilpres 2014.
“Dengan kepemimpinan
jokowi soalnya kita lebih enak, cocok, Jokowi jujur, adil,
bermasyarakat. DIa berhasil jadi Gubernur DKI Jakarta, ya dicoba juga
jadi Presiden,” ujar Sunaryo.
Hingga saat ini, Seknas Jokowi
telah mengantongi ratusan formulir yang berisi pernyataan warga
mendukung Jokowi jadi Presiden 2014. Rencananya, formulir tersebut akan
diserahkan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDI-P) Megawati Soekarnoputri sebelum Pemilu Legislatif pada April
2014.
Menurut Sekretaris Jenderal Seknas Jokowi, Dono Prasetyo,
hal itu untuk menunjukkan kepada Megawati betapa besarnya dukungan
masyarakat yang menginginkan Jokowi memimpin Indonesia. Seknas Jokowi
tak hanya menggelar acara dukungan di Jakarta, tapi juga di sejumlah
kota.
Seperti diketahui, nama Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang
juga kader PDI Perjuangan, selalu unggul sebagai kandidat capres dalam
sejumlah survei. Bahkan, elektabilitas Jokowi lebih tinggi dari
Megawati. Dalam sejumlah survei, Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto,
Wiranto, Aburizal Bakri, dan kandidat capres lainnya. Namun, PDI
Perjuangan akan memutuskan siapa capres yang diusung setelah melihat
hasil pemilu legislatif.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar