Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berencana akan membicarakan pembangunan proyek penanggulangan banjir "Giant Sea Wall" (tanggul raksasa) dengan Perdana Menteri Belanda Y.M. Mark Rutte sore ini, Kamis (21/11/2013).
"Iya nanti dibicarakan. Tapi bukan membicarakan proyeknya, hanya akan membicarakan di sana seperti apa, nanti di sini bisa diaplikasikan atau tidak," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis.
Terkait dengan rencana evaluasi proyek, Jokowi mengatakan proyek tersebut memang berskala besar jadi wajar jika ada evaluasi.
"Itu proyek besar, 300T, jadi perlu waktu. perlu perencanaan," kata Jokowi.
"Feasibility Study (fs) aja masih belum jalan, masih diusulkan ke dewan. Nanti setelah ada fs baru ada detail engineering design, kan dulu rencana dibangun 2020," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi mengatakan akan ada percepatan perencanaan menjadi tahun 2014.
"Jadi nanti tahun 2015 sudah bisa dimulai titk-titiknya," kata dia.
Rencananya, tanggul raksasa tersebut akan dibangun untuk menanggulangi banjir, khususnya di sisi utara Jakarta. Selain sebagai antisipasi banjir rob, tanggul akan dipakai untuk sumber air bersih.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar