Pembangunan mega proyek tanggul raksasa atau Great Sea Wall akan
dipercepat. Dari rencana dibangun tahun tahun 2020 dipercepat menjadi
tahun 2015 mendatang. Sebab, pembangunan tanggul raksasa ini dinilai
penting untuk menyelamatkan Jakarta dari ancaman banjir rob.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan mempercepat mega proyek bernilai 150T tersebut. “Kita percepat, pada tahun 2015 sudah mulai
pembangunan fisiknya,” ujarnya di Balaikota, Kamis (21/11/2013).
Beberapa Aspek
Meniurut Jokowi, mega proyek tersebut masih harus melalui proses
kalkulasi yang sangat panjang. Selain itu, harus ada beberapa aspek yang
diperhitungkan seperti aspek ekonomi, aspek kesehatan, dan aspek
lingkungan.
Setelah kalkulasi rampung, dirinya optimis bisa memulai pengerjaan
giant sea wall secepatnya. “Hitung-hitungnya saja belum kok. Butuh
proses dan waktu perencanaan yang matang. Tapi jangan lama-lama
memulainya,” kata Jokowi.
Seperti diketahui, giant sea wall ini merupakan salah satu gagasan
mantan Gubernur Fauzi Bowo (Foke) untuk menjaga bahaya rob dan berfungsi
sebagai tempat penyimpanan air bersih. Ada jalan melingkar di atas giant
sea wall dan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Selain itu, sebagai
pendukung, juga akan dibuat pulau-pulau buatan.
Pembangunan tanggul di kawasan Jakarta Utara ini menghabiskan dana
sekitar 150T. Untuk pendanaannya sendiri, berasal dari pihak
investor atau swasta. Dengan adanya tanggul raksasa di Jakarta diyakini
bisa menyelesaikan hingga 90 persen masalah banjir di ibukota. Terlebih
setiap tahunnya terjadi penurunan muka tanah di Jakarta.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar