Dua nama trah Soekarno masuk kandidat cawapres pasangan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sebesar apa peluang dua putra mahkota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo jadi pendamping Jokowi?
"Bila
PDI-P atau Koalisi PDI-P memutuskan pencapresan Jokowi yang tren
elektabilitasnya terus menanjak, diprediksi, Muhammad Prananda Prabowo
atau Puan Maharani akan diusung sebagai cawapres," kata Mulyana W
Kusumah, Direktur Seven Strategic Studies (7SS), Jumat (20/9/2013).
PDI-P
yang berkembang di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri, diyakini tidak akan meninggalkan kaitan historisnya
dengan Bung Karno. Sekarang ini Puan menjadi Ketua Fraksi PDI-P dan
menjabat Ketua DPP PDI-P bidang politik, sedangkan Prananda dikenal luas
sebagai konseptor PDI-P dan penjaga kesinambungan ideologis Bung Karno.
Mulyana
mengakui, trah Soekarno adalah juga sebagai pemersatu di PDI-P. Hal yang
sama juga terjadi dalam tubuh Partai Kongres di India, bagaimana
keluarga Gandhi menjadi sentral pemersatu. Ini fakta sejarah yang tak
bisa dielakkan.
"Jika Jokowi ditetapkan sebagai capres PDI-P,
sangat tipis kemungkinan tokoh nasional lain di luar trah Bung Karno,
untuk menjadi cawapres sebagaimana yang banyak dispekulasikan
akhir-akhir ini," ujarnya memprediksi.
Elektabilitas PDI-P yang
terus meningkat juga semakin membuat posisi PDI-P di atas angin.
Peningkatan tersebut, masih menurut Mulyana, mengarahkan pada prediksi
PDI-P akan mampu mencapai atau setidak-tidaknya mendekati persyaratan
presidential threshold 20 persen kursi DPR, atau 25 persen perolehan
suara pemilu legislatif 2014.
"PDI-P akan menjadi partai sentral
yang menentukan. Bisa juga berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung
capres/cawapres," katanya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar