Pagi tadi Jumat (20/9/2013) sekitar pukul 09:00 WIB Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan enam blok rumah susun
sewa (rusunawa) di Pulo Gebang Jakarta Timur.
Rusunawa tersebut oleh Jokowi dipersiapkan untuk relokasi warga yang bermukim di bantaran sungai Ciliwung. Rusunawa dapat menampung 600 kepala keluarga (KK) itu akan
dipusatkan di tiga titik yakni, dua blok di Pulogebang, Cakung, Jakarta
Timur; Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur dan Jatinegara
Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Pembangunan rusunawa diperkirakan selesai pada bulan Juni 2014 yang akan datang, adapun sumber pendanaan pembangunan rusunawa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan jumlah dana yang dikeluarkan untuk membangun 6 blok rusunawa sebesar Rp. 120 miliar dengan rician setiap blok menelan biaya Rp. 20 miliar.
Jokowi optimistis, waktu rampungnya pembangunan tersebut
bertepatan dengan waktu relokasi warga. Saat ini, proses pembebasan
lahan di bantaran Sungai Ciliwung tengah berlangsung.
Menurut kepala Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah DKI, Yonathan
Pasodung, nantinya rusunawa tersebut akan diberikan sejumlah
fasilitas seperti di Rusunawa Marunda atau Rusunawa Pinus Elok, yakni berupa
televisi, kulkas, tempat tidur dan sebagainya dari dana CSR.
"Itu gampang nanti kita cari perusahaan yang mau kasih CSR ke
kita. Sekarang kita fokus untuk membangun secara fisik," ujar Yonathan.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar