Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring capres pemilu
2014. Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono disarankan untuk mengundang
semua ketum parpol untuk ikut dalam konvensi.
"SBY bisa
mengirimkan undangan terbuka ke seluruh ketua partai untuk ikut
konvensi," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Rico Marbun, Selasa (7/9/2013).
Dengan
mengundang para ketum parpol, akan menjadi peluang bagi PD untuk
menjalin 'koalisi dini' dengan tokoh partai lain yang cukup kuat. Atau
SBY bisa mengumumkan bahwa semua tokoh parpol bisa otomatis terlibat
dalam konvensi PD.
"Ini baru seru. Sekaligus lebih menggambarkan miniatur dinamika politik yang riil," ungkapnya.
Menurut
Rico, seru atau tidaknya konvensi akan sangat tergantung dari calon
yang mendaftar. Tujuan konvensi bagi PD saat ini bukan hanya jaring
capres tapi untuk jaring elektabilitas partai.
"Semakin banyak
tokoh di luar partai Demokrat yang ikut, semakin tinggi peluang
peningkatan elektabilitas. SBY harus berusaha menarik tokoh-tokoh di
luar kader dan orang-orang yang diidentifikasi di luar Demokrat untuk
gabung," paparnya.
Konvensi PD harus bisa menjaring banyak tokoh
diluar PD. Jika tokoh yang bertarung sedikit, lanjut Rico, atau orang
yang dianggap kader atau orang dekat dengan PD saja, konvensi akan
kehilangan 'magnet'nya.
" Ketimbang melalui survei lebih baik PD
membuka mekanisme pemilihan langsung secara aktif, seperti polling
langsung untuk berbagai lomba idol. Ini lebih bisa memberi jaminan bagi
calon peserta non demokrat. Model konvensi di Amerika bisa menjadi
aspirasi konvensi demokrat," jelasnya.
PD juga bisa mengundang
Jokowi dalam konvensi, namun bukan sebagai tokoh PDIP, tapi sebagai
individu yang merupakan capres potensial. Menurut Rico, PDIP sejauh ini
masih ingin Puan Maharani yang maju menjadi capres atau cawapres.
"Supaya Jokowi tidak terbebani, dia dimasukkan dalam kategori individu saja," tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar