Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengeluarkan uang sepeser
pun untuk memenuhi permintaan pihak tertentu yang menurut kabar yang
beredar meminta Rp 3 miliar untuk membuka akses menuju SMP 289,
Cilincing, Jakarta Utara. Alasannya akses jalan tersebut merupakan tanah
hibah dari seorang warga.
"Untuk apa (bayar)? Tidak ada itu!" tegas Jokowi di Balikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Menurutnya,
permintaan pihak tertentu itu tidak masuk akal. Jokowi mengatakan,
permintaan pihak tertentu itu berdasarkan janji pejabat Pemprov di masa
sebelum Jokowi yang menjanjikan Rp 3 miliar untuk pembebasan lahan guna
pembangunan sekolah tersebut.
"Jadi dulu ada yang janjiin ke dia, tapi saya enggak tahu siapa yang janjiin," ujarnya.
Menurut Jokowi urusan di SMP 289 sudah tuntas. "Sudah beres dan sudah rampung," ujarnya.
SMP
289 telah selesai dibangun tahun lalu. Bangunan sekolah 3 lantai itu
tampak megah dan cantik. Sayang, Ketua RW 05 Gobar menutup satu-satunya
akses menuju sekolah tersebut. Sekolah itu melompong dan hanya menjadi
tempat kambing-kambing mencari makan.
Tadi pagi polisi bertandang
ke sana, Ketua RW membuka blokir yang berupa seng. Tapi setelah polisi
pergi, akses itu diblokir lagi.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar