Hingga saat ini, akses masuk ke SMPN 289 masih diblokir oleh ketua RW 05
setempat, Gobar. Untuk melawannya, Pemprov DKI akan membuat akses masuk
baru untuk siswa sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan
Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, permasalahan akses jalan SMPN
289 Jakarta sudah menemukan titik terang. Dalam rapat dengan para kepala
dinas, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) secara spesifik mengatakan siap
membangun akses jalan baru untuk masuk ke SMP 289, Cilincing, Jakarta
Utara.
"Gubernur sudah menyampaikan bahwa urusan lahan untuk
akses jalan sudah dibuka beliau. Sudah diselesaikan beliau. Ada akses
sekarang, tapi akses itu memang masih harus dibangun karena akses itu
berupa lahan padat (tanah) dan berupa rawa atau empang," kata Taufik di
Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
Tak
ada perubahan rencana dengan jadwal penerimaan siswa baru pada tanggal
15 Juli nanti. Untuk sementara, pihaknya akan berkomunikasi dengan Ketua
RW agar membuka akses jalan tersebut.
"Kalau akses baru tersebut
belum dibuat karena masih rawa. Jadi pakai lahan yang ada dulu. Kita
akan kontak lagi Pak RW itu agar lahan yang ada sekarang bisa dipakai
lagi. Karena kan buat warganya Pak RW juga kan?" jelasnya.
Taufik
mengakui, sebelum pembangunan sekolah dimulai, tak ada masalah dengan
penggunaan akses yang ditutup oleh Gobar. Awalnya, akses jalan tersebut
disetujui oleh Gobar sebagai akses kendaraan selama proses pembangunan.
"Waktu
itu kita mohon agar akses tersebut bisa digunakan kendaraan-kendaraan
untuk membangun sekolah itu. Berarti diperkenankan dan ada kepedulian
dari ketua RW-nya," lanjutnya.
Rencananya, siang ini, Jokowi akan mengunjungi lokasi sengketa tersebut.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar