Selasa, 14 Mei 2013

BKPM Minta Jokowi Terapkan Metode Perizinan Satu Pintu

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri. Keduanya membahas ekonomi Indonesia untuk tumbuh dengan baik.
"Salah satunya agar ekonomi Indonesia itu tetap baik adalah dengan kalau investasi itu tetap jalan baik domestik maupun luar tetap jalan," ujar Basri usai bertemu dengan Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Menurutnya, kendala yang masih dialami oleh investor saat ini adalah persoalan perizinan. Sebab, pengurusan perizinan dinilai masih terlalu rumit.
"Tadi saya ketemu dengan Pak Gubernur, kita mencoba membahas langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan untuk mempermudah proses perizinan di Jakarta," jelasnya.
Basri mengatakan pengalaman Jokowi mengelola Solo dengan baik melalui proses perizinan yang mudah dan cepat dapat digunakan di DKI Jakarta.
"Ini akan memperbaiki prosesi bahwa melakukan investasi di Indonesia itu mudah dilakukan hambatan birokrasinya juga dipersingkat, sehingga kemudahan orang melakukan akitivitas itu lebih mudah," terangnya.
Langkah konkret yang akan dilakukan pada bulan ini misalnya bagaimana menempatkan pelayanan satu pintu, yang sekarang masih diterapkan di kantor pos. Kepada dirinya, Jokowi mengaku telah menyampaikan draftnya ke DPRD DKI Jakarta.
"Kemudian juga proses izinnya yang masih panjang, itu mau dipotong sesuai dengan waktu, itu saya kira langkah-langkah kongkretnya yang bisa dilakukan nanti akan memunculkan link bisnis di Jakarta bisa lebih baiklah di masa depan," terangnya.
Menurutnya, investasi terbesar saat ini adalah otomotif. Tetapi iklim investasi dinilai kurang bagus ke Jakarta dan ke Jawa.
"Tapi sekarang ini kalau semua ke Jakarta dan ke Jawa, gak terlalu bagus juga, yang bagus kan juga keluar Jawa, tetapi kita mesti akui infrastruktur yang baik itu tetap di Jawa, termasuk di Jawa," tandasnya.


Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar