Selasa, 14 Mei 2013

Aksi 5 Menit Dukung MRT di Kantor Jokowi

Puluhan remaja yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli MRT (Mass Rapid Transit), menggelar aksi mendukung megaproyek MRT di depan pagar gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa (14/5/2013) siang. Namun, aksi itu tergolong singkat karena hanya dilakukan sekitar 5 menit.
Pantauan Kompas.com, peserta aksi itu datang ke tempat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkantor tersebut sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan bus metromini. Dengan membawa spanduk serta bendera bertuliskan dukungan terhadap megaproyek sang gubernur tersebut, sang koordinator mulai menggelar orasi politik.
"Siapa yang ingin Jakarta macet? Tidak ada kan, maka kami mendesak Pemprov DKI untuk segera merealisasikan pembangunan MRT sesuai rencana," ujar Muhlis Ali, sang koordinator yang langsung disambut teriakan oleh peserta aksinya.
Soal penolakan warga Fatmawati atas MRT elevated, Muhlis menegaskan bahwa semua warga DKI harusnya tidak mementingkan diri sendiri. Pasalnya, megaproyek yang digadang-gadang mampu menyembuhkan kemacetan di Jakarta itu adalah kepentingan seluruh warga.
Atas dasar itu, kata Muhlis, seharusnya proyek MRT didukung oleh warganya. Muhlis juga turut mengajak warga yang menolak untuk justru ikut mengawasi pelaksanaan proyek agar terhindar dari praktik korupsi. Ia pun berharap warga yang menolak bisa berdialog baik-baik dengan Jokowi.
Unjuk rasa dukungan para remaja itu tidak berlangsung lama. Terhitung, peserta aksi hanya menyampaikan orasi dengan berteriak-teriak selama lima menit saja. Remaja yang beberapa di antaranya menggunakan anting serta aksesoris lain itu membubarkan diri dengan tertib.


Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar