Untuk mengantisipasi dan menghadapi perkiraan bencana banjir bandang
melanda Jakarta pada 27 Januari, Gubernur DKI Joko Widodo meminta para
wali kota, camat, dan lurah di lingkup Pemprov DKI wajib menyiapkan batu
dan pasir di wilayah masing-masing sebagai upaya mengantisipasi banjir.
Artinya, jangan sampai banjir sudah terjadi, baru para wali kota, camat,
dan lurah, termasuk gubernurnya, sibuk mencari batu dan pasir. Ini
terjadi pada peristiwa banjir di kawasan Menteng dan sekitarnya akibat
jebolnya tanggul Kali Ciliwung di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat,
Kamis (17/1).
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peringatan tersebut dalam
setiap memberikan pengarahan kepada segenap lurah, camat, wali kota,
dan instansi terkait dalam penanganan banjir, termasuk warga, saat
gubernur blusukan.
Jokowi di Balai Kota DKI, Jumat (25/1), menyatakan sebagai peringatan
bagi semua pejabat unit terkait di lingkup pemprov dan jajaran perlu
bertindak cerdas dan cepat mencari solusi bila terjadi banjir maupun
bencana lain.
Peringatan Jokowi itu agar Pemprov DKI mampu menangani banjir walau
datangnya mendadak. Jadi, tidak terulang lagi kasus jebolnya tanggul
Kali Ciliwung yang airnya hampir mencapai Istana Negara.
Jokowi mengingatkan semua pihak, khususnya warga Jakarta, agar saling
membahu untuk mengatasi banjir dengan mempersiapkan material seperti
batu dan pasir. Pemprov sendiri tidak punya batu dan pasir, karena
pertambangan ada di luar Jakarta.
"Perlu saya tekankan, jangan sampai terlambat mempersiapkan material
yang dibutuhkan jika terjadi bencana banjir di Jakarta pada 27 nanti
sesuai perkiraan Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) akan
terjadi hujan besar menimpa Jakarta dan rob naik dari laut," ujarnya.
Selain itu, komunikasi di lapangan harus intensif dilakukan. "Lurah bisa
mengadu ke saya. Camat enggak usah takut. Bisa telepon ke saya kalau
ada hal yang sangat penting. Wali kota juga agar tidak terlambat dan
yang paling penting korban banjir harus diutamakan. Rakyat itu manusia
harus prioritas penanganannya," ujar Jokowi.
Gubernur menambahkan pihaknya juga sudah meminta BPPT agar memindahkan
awan bakal hujan dari arah selatan Jakarta (Bogor dan Depok) ke daerah
lain agar hujan terhindar dari Jakarta.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar