Belasan warga yang tergabung dalam Lembaga Pengawasan Pelaksanaan
Pembangunan Indonesia Bersatu (LPP3IB) berdemo di depan kantor Gubernur
DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Mereka menuntut Jokowi untuk menindak tegas PNS di Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta yang sering main game
online saat jam kerja.
"Etos kerjanya lemah, sering kumpul-kumpul di kantin belakang (kantor)
dinas, baca koran, main game online atau internet dan ngobrol
ngalur-ngidul yang tak perlu," kata koordinator aksi, Thony Charles di
depan Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin
(9/7/2013).
Charles mengatakan, masih banyak praktek KKN dan
pungutan liar di kantor tersebut. Hal ini dapat terlihat dari pembebanan
biaya pada calon pencari kerja, lelang pengadaan barang dan jasa.
"Kami
mendapati di Disnakertrans masih terjadi praktik KKN dan pungutan liar.
Mulai dari pembebanan biaya bagi calon pencari kerja, lelang pengadaan
barang dan jasa yang direkayasa sampai pada kinerja buruk yang
ditunjukkannya," katanya.
Charles mencontohkan, program magang
ke Jepang bagi calon pencari kerja yang dalam sosialisasinya dikatakan
gratis, namun prkatiknya masih terjadi pungutan. "Jelas ini membebani
bagi calon pencari kerja yang ingin ikut program magang ke Jepang,"
katanya.
Selain itu, lelang yang dilakukan di lingkungan
Disnakertrans DKI juga diduga penuh dengan rekayasa dengan sudah ada
pemenang sebelum lelang dilaksanakan.
"Jadi sudah selayaknya Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengevaluasi
keberadaan dinas tersebut dan mengganti pejabatnya dengan pejabat yang
berkompeten," katanya.
Aksi ini dimulai pukul 10.30 WIB. Belasan
orang yang berdemo ini membawa spanduk bertuliskan 'Jokowi-Ahok Tindak
Tegas Pejabat di Disnakertrans'. Mereka pun bahkan sempat menggoyang
pagar di depan Balaikota, namun hanya sebentar.
Kegiatan ini tidak mendapatkan pengawalan yang ketat. Aksi ini juga tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar