Sejumlah survei menunjukkan dominasi Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa calon
presiden. Namun sepertinya tak akan mudah mendorong Jokowi untuk
melepaskan jabatan gubernur dan maju di 2014.
Peneliti Lembaga
Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby meragukan komitmen dari Jokowi
untuk maju di Pilpres. Padahal menurutnya mantan Walikota Solo itu punya
momentum yang sangat tepat saat ini.
"Jokowi dihadapkan dengan
masalah harus melepaskan jabatan gubernurnya, itu tidak mudah. Dia harus
benar-benar bisa meyakinkan rakyat," ujar peneliti Lembaga Surve
Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby di kantornya, Jl Pemuda, Rawamangun,
Jakarta Timur, Minggu (7/7/2013).
Mengenai restu dari Megawati
Soekarnoputri, ketua umum PDP, Jokowi dinilai masih butuh waktu.
Peluangnya pun masih setengah-setengah.
"Kalau saya lihat si kemungkinannya masih 50-50 untuk Jokowi direstui maju atau tidak," imbuhnya.
Dalam
sejumlah survei capres, Jokowi kerap mendapatkan angka tertinggi. Siapa
pun pasangannya, selalu bisa terdongkrak oleh nama sang gubernur.
Karena
itu, banyak pihak yang mendorong agar Jokowi maju di 2014. Namun saat
ditanya soal ini, ayah tiga anak itu selalu menjawab tegas masih ingin
mengurus Jakarta.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar