Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sangat terusik dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tanah Abang yang selalu tumpah ke jalan sehingga mengakibatkan macetnya lalu lintas di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta merencanakan merelokasi PKL ke Blok G Tanah Abang. Rencananya, relokasi
ini akan diawasi selama 1 tahun.
"Biar
dipakai yang lain, kalau kelamaan yang lain nggak bisa bikin aktivitas
di situ, bagi-bagilah," kata Jokowi ketika masalah penertiban PKL Tanah
Abang.
Hal itu dikatakan Jokowi usai meninjau Taman Hutan Kota (THK) Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (14/7/2013).
Penertiban
PKL Tanah Abang itu, imbuh Jokowi, tidak bisa sekali jadi. Cara-cara
represif dihindari untuk bulan pertama. Penertiban dilakukan Satpol PP
dan Dishub DKI secara bertahap.
"Pelaksanaannya sendiri diawasi 6 bulan - 1 tahun, diawasi kayak di Jatinegara dan Pasar Minggu.
Kita ini membersihkannya tidak sekali jadi. Kalau mau sehari jadi, tapi kita kan tidak mau seperti itu," jelas Jokowi.
Blok
G Tanah Abang, imbuh Jokowi, sekarang sedang dicat dan diperbaiki.
Pemprov DKI akan membuat akses jalan baru ke Blok G Tanah Abang.
"Baru kita ke sini, mungkin bisa dibuat akses jalan baru," tutup Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar