Menurut rencana, Kopaja S13 (Ragunan-Grogol) dan P20 (Lebak
Bulus-Senen) akan terintegrasi dengan jalur transjakarta pada 15 Januari
2013. Namun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, rencana awal
tersebut dapat mundur hingga paling lambat seminggu kemudian, yaitu pada
21 Januari 2013.
"Kelihatannya mundur seminggu. Saya ingin persiapannya matang. Ya, paling telat seminggu, lah. Namun, saya push
tanggal 15," kata Jokowi seusai bertemu dengan Menteri Keuangan Agus
Martowardojo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2013).
Pengintegrasian
kopaja di jalur transjakarta itu diharapkan menjadikan jalur
transjakarta lebih produktif dan jarak waktu melintas antara bus yang
satu dan yang lainnya lebih cepat. "Supaya jalur transjakarta jadi
produktif karena kita sudah tambahkan transjakarta 102 unit. Kalau
kopaja bisa masuk, nanti, kan, headway dari bus ke bus dekat
sekali. Jadi, itu pelayanan yang mau diberikan. Enggak kaya sekarang,
menunggu setengah sampai satu jam," kata Jokowi.
Jokowi pun
mengatakan, dalam uji coba tersebut, belum semua jalur transjakarta
dapat terintegrasi dengan kopaja AC. Uji coba itu akan dilaksanakan
Jokowi di jalur transjakarta koridor I, yaitu Blok M-Kota.
"Ini dicoba dulu yang di Sudiman-Thamrin Koridor I. Nanti di lapangan, saya ikuti dan saya cek," kata Jokowi.
Kopaja
yang nanti bisa masuk ke jalur transjakarta Koridor I adalah Kopaja S13
dan P20. Dua trayek itu telah dilengkapi dengan fasilitas AC, wi-fi gratis, dan global positioning system (GPS). Tarif yang dikenai sebesar Rp 5.000.
Kepala
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, pihaknya mulai
mengubah bentuk pelayanan angkutan umum di Jakarta ini dengan
mengintegrasikan angkutan umum reguler ke transjakarta. "Saat ini baru
dua kopaja yang sudah memiliki kesiapan ke arah itu. Operator bus
tersebut telah memiliki 20 unit bus baru untuk setipa trayek yang akan
masuk transjakarta," kata Pristono.
Sumber :
megapolitan.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar