Upaya penataan kawasan agar terlihat lebih indah dan bersih terus
dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Kali ini, dalam upaya menata kawasan
Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo membantu puluhan gerobak serta kios bagi para pedagang Kaki-5
yang biasa berjualan di sekitar masjid tersebut. Langkah ini juga
sebagai salah satu langkah penataan Kaki-5 di ibukota.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, kegiatan ini merupakan
program corporate social responsibility (CSR) Bank DKI. Melalui program
seperti ini, Jokowi berharap tidak akan ada lagi Kaki-5 yang berjualan
di badan jalan hingga menimbulkan kesemrawutran. “Pokoknya jangan sampai
ada lagi yang jualan di badan jalan,” ujar Jokowi, usai menyerahkan
bantuan gerobak dan kios kepada Kaki-5 di kawasan Masjid Sunda Kelapa,
Menteng, Minggu (13/1).
Dengan cara ini, kata Jokowi, dijamin tidak akan menimbulkan
perlawanan dari para PKL. Terlebih, para pedagang diberikan gerobak
maupun kios baru secara cuma-cuma. “Tidak ada keluhan. Mau mengeluh
gimana lagi, kan diberi gerobak, tempat duduk, meja serta tenda,” kata
Jokowi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan
(KUMKMP) DKI Jakarta, Ratnaningsih menyatakan, pemberian gerobak
diberikan kepada 28 pedagang. Selain itu, kata Ratna, pihaknya juga
menyerahkan kios baru bagi delapan pedagang lainnya di kawasan tersebut.
“Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan gerobak ini, tapi memang
khusus untuk pedagang yang sudah berjualan di lokasi tersebut,” kata
Ratna.
Ditegaskan Ratna, tidak ada penambahan PKL yang diberikan bantuan.
Jadi, jumlah Kaki-5 yang diberikan bantuan sudah sesuai dengan informasi
yang disampaikan oleh para pedagang di kawasan tersebut.
Agar tak menyebabkan kemacetan, tambah Ratna, keberadaan
gerobak-gerobak itu akan disusun secara pararel di depan Masjid Sunda
Kelapa. Para PKL juga dilarang keras memperjualbelikan gerobak tersebut.
Selain di depan Masjid Sunda Kelapa, setidaknya ada 23 titik lainnya
yang akan ditata, seperti di Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Pihaknya
pun akan melibatkan perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD lainnya untuk
bergabung.
Selain mendapatkan gerobak dan kios, para pedagang juga diberikan
fasilitas pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis.
“Mereka juga mendapatkan fasilitas pemberian SIUP gratis hari ini,”
tandasnya.
Salah seorang pedagang, Mulyadi,24, mengaku senang dengan pemberian
gerobak tersebut. Terlebih, ia dan rekan-rekannya juga mendapatkan
pelayanan SIUP gratis. Sehingga para pedagang bisa mengajukan pinjaman
kepada bank maupun koperasi. “Kami berterima kasih kepada Pak Jokowi
yang telah memfasilitasi agar kami memperoleh kemudahan dalam
menjalankan usaha,” kata pedagang dim sum ini.
Adapun gerobak yang dibagikan, berukuran lebih besar dari gerobak
biasanya, karena dilengkapi juga dengan kursi dan meja. Ornamen khas
Betawi pun menghiasi tampilan desain gerobak tersebut. Di atap gerobak
terdapat gigi balang, yang merupakan salah satu ciri khas ornamen
Betawi.
Sumber :
poskotanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar